Sabtu, 13 Oktober 2012 | By: ♕Khansa Fatihah Muhammad

PEEK-A-BOO!


 Di siang yang terik ini,Aku dan kawanku Sulli menyusuri jalan setapak di tengah derasnya air sungai di hutan,selama menyusuri jalan setapak Aku melihat indahnya pemandangan tapi nampaknya Aku juga melihat pohon pohon yang sedang berpamitan pada kawankawannya,karena Ia ingin ditebang.Tiba tiba seekor makhluk aneh yang tidak lazim bagiku(?) menyampiri Aku dan Sulli,Ia berkata “Pergilah dari sini”.Aku dan Sulli hanya terdiam dan menghiraukan perkataan makhluk itu.Tapi makhluk itu justru berkata “PERGILAH DARI SINI” dengan volume yang lebih kencang,kemudian Sulli mendekati makhluk itu dan berkata “Memangnya kenapa?” belum sempat makhluk itu menjawab tiba-tiba sekelompok kurcaci-kurcaci kecil yang memakai topi merah berlarian dan ada oemimpin semacam penyihir yang menuntun mereka ke sebuah jalan yang di depannya ada semacam penjaganya.Aku dan SUlli mengikuti mereka sampai ke sebuah istana yang begitu megah dan terkesan glamour,saat Aku dan Sulli masuk ke dalamnya ternyata ada Snow White Aku bingung mau apa mereka disini ,lalu Aku dan Sulli memasuki sebuah ruangan yang tampak misterius terletak di pintu belakang istana dan ada suara suara mantra di ruangan itu ,ternyata didalamnya ada penyihir tadi,Ia mengambil sekeranjang apel dan di masukkan apel itu keddalam sebuah guci ramuan dan terdapat wajah Snow White dan diucapkan kata “Terkutuk lah kau Snow White!” dengan refleks,Aku menjatuhkan apel itu,menginjaknya dan membuangnya.Tiba tiba ada suara “cut … cut!Kamu  jangan menggangu acting ini!ulangi lagi!” ucap sang sutradara .ah! rupanya ini sebuah syuting drama Snow White!andweee….PEEK-A-BOO!

Air Ajaib


Pada suatu ketika di sungai Melbourne,ada air sungai yang berasal dari limbah dan air sungai yang berasal dari sungai yang jernih,mereka bertemu.Air itu bernama “CL” atau berasal dari singkatan “Clean” yang artinya bersih.CL berasal dari sungai yang paling bersih di Melbourne.CL sedang berbincang bincang sesuatu pada kawannya yang berasal dari olahan limbah pabrik dan kawannya berkata “Bagaimana Aku bisa bersih sepertimu?” ucapnya. “Gampang,yang penting tergantung manusia-nya asal tidak mencemari air dan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai,pasti para air akan jernih” ucap CL. “Ooh,kalau begitu bagaimana Aku bisa jadi bersih sekarang?” . “Kamu tinggal mengalir ke kanan saja,disitu ada pengolahan air menjadi air yang jernih seperti Aku” Ucap CL. “Ooh,baiklah terimakasih atas saranmu” . “Iya,tidak masalah”.
-selesai-
Jumat, 04 Mei 2012 | By: ♕Khansa Fatihah Muhammad

Tokoh Ilmuan Islam

Ini dia ilmuwan islam Kita yang hebat . Mereka tidak kalah dengan ilmuan zaman sekarang , mau tahu siapa saja mereka? baja aja artikel dibawah ini :)
Muhammad bin Muhammad bin Hasan al-Tusi (Persia: محمد بن محمد بن الحسن طوسی) (lahir 18 Februari 1201 di Tus, Khorasan - 26 Juni 1274 di al-Kāżimiyyah, Baghdad), lebih dikenal sebagai Nasir al-Din al-Tusi (Persia: نصیر الدین طوسی; atau hanya Tusi di Barat), adalah seorang polymath Persia dan penulis yang produktif: astronom, biologi, kimia, matematika, filsuf, dokter, fisikawan, ilmuwan, teolog dan Marja Taqleed. Ia berasal dari-Ismaili, dan kemudian keyakinan Dua Belas Syiah Islam. Ulama Arab Ibnu Khaldun (1332-1406) Tusi dianggap sebagai terbesar dari ulama kemudian Persia. Nasir al-Din Tusi dilahirkan di kota Tus di Khurasan abad pertengahan (sekarang di Iran utara-timur) PADA years 1201 dan Mulai studinya di Usia Dini. Di Hamadan dan Tus besarbesaran mempelajari Al Qur'an, hadis, yurisprudensi Syiah, logika, Filsafat, Matematika, Astronomi dan kedokteran. Ia tampaknya lahir dalam sebuah keluarga Syiah Ismailiyah dan kehilangan ayahnya di usia muda. Memenuhi keinginan ayahnya, Muhammad muda mengambil pembelajaran dan beasiswa yang sangat serius dan bepergian jauh dan luas untuk menghadiri ceramah ulama terkenal dan memperoleh pengetahuan yang menuntun orang ke kebahagiaan dunia berikutnya. Pada usia muda ia pindah ke Nisyapur untuk belajar filsafat di bawah Farid al-Din Damad dan matematika di bawah Muhammad Hasib. Dia bertemu juga Farid al-Din al-'Attar, master sufi legendaris yang kemudian dibunuh oleh penjajah Mongol dan menghadiri kuliah Quthb al-Din al-Misri. Dalam Mawsil ia belajar matematika dan astronomi dengan Kamal al-Din Yunus (w. 639/1242). Kemudian ia berhubungan dengan al-Qunawi, anak-dalam-hukum Ibn al-'Arabi, dan tampaknya bahwa mistisisme, seperti yang disebarkan oleh tuan sufi besar waktunya, tidak menarik bagi pikirannya dan sekali kesempatan itu cocok, ia menyusun manual sendiri tasawuf filosofis dalam bentuk buku kecil berjudul Awsaf al-Ashraf "The Atribut dari Mulia". Sebagai tentara Genghis Khan menyapu tanah airnya, ia melarikan diri untuk bergabung dengan Ismailiyah dan membuat kontribusi yang paling penting dalam ilmu selama ini saat ia pindah dari satu kubu yang lain. Dia akhirnya bergabung dengan barisan Hulagu Khan, setelah invasi benteng Alamut oleh pasukan Mongol. Selama tinggal di Nisyapur, Tusi mendirikan reputasi sebagai seorang sarjana yang luar biasa. "Prosa menulis Al-Tusi, yang jumlah lebih dari 150 karya, merupakan salah satu koleksi Tokoh Ilmuwan Penemu - http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com terbesar oleh seorang penulis Islam tunggal. Menulis dalam bahasa Arab dan Persia, Nasir al-Din Tusi ditangani dengan kedua agama (" Islam ") topik dan non- agama atau sekuler subyek ("ilmu-ilmu kuno"). Karya-karyanya termasuk Arab versi definitif dari karya-karya Euclid, Archimedes, Ptolemy, Autolycus, dan Theodosius dari Bitinia. Tusi yakin Hulegu Khan untuk membangun sebuah observatorium untuk membangun tabel astronomi yang akurat untuk prediksi astrologi yang lebih baik. Mulai tahun 1259, yang Rasad Khaneh observatorium dibangun di Azarbaijan, barat Maragheh, ibukota Kekaisaran Ilkhanate. Berdasarkan pengamatan di ini untuk sementara waktu observatorium paling maju, Tusi dibuat meja yang sangat akurat gerakan planet seperti digambarkan dalam bukunya Zij-ilkhani i (Ilkhanic Tabel). Buku ini berisi tabel astronomi untuk menghitung posisi planet-planet dan nama-nama bintang-bintang. model-Nya untuk sistem planet yang diyakini paling maju di zamannya, dan telah digunakan secara luas sampai pengembangan model heliosentris pada zaman Nicolaus Copernicus. Antara Ptolemeus dan Copernicus, dia dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu yang paling astronom terkemuka di zamannya, dan karyanya dan teori dalam astronomi juga dapat dibandingkan dengan ilmuwan Cina Shen Kuo (1031-1095 AD) Untuk model planet, ia menciptakan sebuah teknik geometri disebut Tusi-pasangan, yang menghasilkan gerak linier dari jumlah dua gerakan melingkar. Dia menggunakan teknik ini untuk menggantikan bermasalah equant Ptolemy, Dan kemudian digunakan pada model geosentris Ibn al-Shatir dan model heliosentris Nicolaus Copernicus Copernican '. Dia juga menghitung nilai untuk tahunan presesi ekuinoks dan memberikan kontribusi untuk pembangunan dan penggunaan beberapa instrumen astronomi termasuk astrolabe. Tusi mengkritik penggunaan Ptolemy bukti pengamatan untuk menunjukkan bahwa Bumi itu diam, mencatat bahwa bukti-bukti tersebut tidak menentukan. Meskipun tidak berarti bahwa dia adalah seorang pendukung mobilitas bumi, saat ia dan komentator nya abad ke-16 al-Bīrjandī, menyatakan bahwa imobilitas bumi dapat dibuktikan, tetapi hanya oleh prinsip-prinsip fisik yang ditemukan di filsafat alam. Tusi's Ptolemeus mirip dengan argumen-argumen yang kemudian digunakan oleh Copernicus pada tahun 1543 untuk mempertahankan rotasi bumi. Tentang esensi sebenarnya dari Bima Sakti, Tusi dalam bukunya Tadhkira menulis: "Bima Sakti, yaitu galaksi, terdiri dari jumlah yang sangat besar kecil, bintang ketat-cluster, yang, dengan memperhitungkan konsentrasi mereka dan kecilnya, tampaknya akan patch berawan karena ini, itu likend terhadap susu berwarna.. " Tiga abad kemudian bukti dari Bima Sakti yang terdiri dari banyak bintang datang pada tahun 1610. - Tokoh Ilmuwan Penemu - http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2011/04/ilmuwan-islam-nasir-al-din-al-tusi.html


Syams al-Din Abd Allāh Abū ʿ Muhammad bin Muhammad al-Khalili (1320-1380) adalah seorang astronom dari Syria yang menyusun tabel yang luas untuk penggunaan astronomi. Syams al-Din Abu Abdullah Muhammad bin Muhammad al-Khalili bekerja di Damaskus, Suriah di Masjid Umayyah sebagai pencatat waktu agama (muwaqqit) untuk sebagian besar hidupnya. Selain al-Khalili pendudukan itu, sedikit yang diketahui tentang hidupnya. Dia hidup pada waktu yang sama seperti Ibn al Shatir - astronom Arab yang terkenal Al-Khalili dikenal dua set tabel matematika ia dibangun, baik dengan total sekitar 30.000 entri. Dia mentabulasi semua entri yang dibuat oleh Mesir merayakan astronom muslim Ibn Yunus, kecuali untuk entri bahwa al-Khalili membuat dirinya untuk kota Damaskus. Jelaslah bahwa manipulasi jumlah tidak buang Al-Khalili sambil dihitung 13.000 entri ke nya 'Tabel Universal fungsi tambahan yang berbeda yang memungkinkan dia untuk menghasilkan solusi dari masalah standar astronomi bola untuk setiap lintang yang diberikan. Selain itu, ia menciptakan meja 3.000 entri yang memberi arah kota Mekkah (kiblat) untuk semua lintang dan bujur untuk semua negara-negara Muslim abad 14. Pengetahuan tentang arah kiblat. Adalah penting dalam Islam karena umat Islam berdoa ke arah Mekah. Nilai-nilai hadir dalam tabel al-Khalili yang telah ditentukan untuk menjadi luar biasa akurat - memang mereka telah dihitung menjadi akurat sampai tiga atau empat angka desimal yang signifikan. Sampai saat ini, tidak diketahui bagaimana tepatnya al-Khalili pergi tentang perhitungan masing-masing entri-nya. Al-Khalili adalah seorang astronom yang terkait dengan Masjid Umayyah di pusat Damaskus. Seorang kolega dari astronom Ibn al-Shatir, ia juga muwaqqit-yang, astronom peduli dengan ʿ ilm al-mīqāt, ilmu ketepatan waktu oleh matahari dan bintang-bintang dan mengatur waktu astronomis didefinisikan doa Muslim. Pekerjaan utama al-Khalili yang yang merupakan puncak dari pencapaian Islam Abad Pertengahan dalam larutan matematika dari masalah bulat astronomi, adalah satu set tabel ini untuk ketepatan waktu astronomi. Beberapa tabel ini digunakan di Damaskus sampai abad kesembilan belas, dan mereka juga digunakan di Kairo dan Istanbul selama beberapa abad. Set utama tabel bertahan di berbagai manuskrip, tapi mereka tidak diselidiki di zaman modern sampai tahun 1970-an. Tabel al-Khalili yang dapat dikategorikan sebagai berikut; tabel waktu perhitungan oleh matahari, untuk lintang dari Damaskus; tabel untuk mengatur waktu doa muslim, bagi lintang Damaskus; tabel fungsi matematika tambahan untuk ketepatan waktu oleh matahari untuk semua lintang; tabel menampilkan kiblat, yaitu arah Mekkah, sebagai fungsi lintang dan bujur terestrial; dan meja untuk mengkonversi koordinat ke koordinat ekliptika bulan eqatiorial. Dua yang pertama set dari tabel sesuai dengan yang di korpus besar tabel astronomi bola dihitung untuk Kairo yang umumnya attributeed ke abad kesepuluh Ibnu Yunus astronom Mesir. Mereka menghitung ulang untuk parameter Ibn al-Shatir; 33; 30 ° untuk lintang Damaskus dan ° 23:31 untuk arah miring dari ekliptika. Tokoh Ilmuwan Penemu - http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com Al-Khalili tidak menyebutkan para pendahulunya Mesir nya. Kita tahu, bagaimanapun, bahwa seorang rekan penatua-nya, pembuat instrumen al-Mizzī, yang menghabiskan bagian pertama hidupnya di Mesir dan kemudian pindah ke Damaskus, telah disusun satu set jam-sudut meja dan tabel doa serupa dengan yang digunakan di Mesir dan berdasarkan 33; 27 ° untuk lintang Damaskus dan ° 23:33 untuk arah miring, sepasang parameter yang digunakan oleh para astronom sebelumnya Suriah. Tabel al-Khalili pertama dan kedua dengan demikian dimaksudkan untuk menggantikan al-Mizzī mengatur itu. Tabel ini digunakan di Damaskus sampai abad nineteeth. Damaskus muwaqqit Muhammad bin Mustafa al-Tanatāwi, yang meninggal pada 1889, adalah salah satu yang terakhir untuk menggunakannya, ia juga dikonversi entri dari derajat khatulistiwa dan menit ke jam equinatial dan menit. Set ketiga tabel disusun oleh al-Khalili terdiri dari tabel tambahan untuk ketepatan waktu oleh matahari dan meja dari azimut matahari sebagai fungsi dari ketinggian meridian matahari dan ketinggian seketika. Tabel tambahan, yang berisi lebih dari 9.000 entri, yang ditujukan khusus untuk memfasilitasi perhitungan sudut jam untuk ketinggian surya tertentu, dan bujur surya, dan setiap lintang terestrial. Mereka menjiplak oleh astronom kemudian di Mesir dan Tunisia. Set keempat al-Khalili dari tabel dirancang untuk memecahkan semua masalah standar astronomi bola, dan mereka sangat berguna untuk masalah-masalah yang, dalam istilah modern, melibatkan penggunaan aturan kosinus untuk segitiga bola. Al-Khalālī ditabulasi tiga fungsi dan memberikan petunjuk rinci untuk aplikasi mereka. Fungsi adalah sebagai berikut (dalam notasi modal menunjukkan bahwa fungsi trigonometri abad pertengahan yang dihitung untuk basis R, = 60 sehingga Sin θ = R Sin θ, dan sebagainya). Kemampuan komputasi al-Khalili adalah yang terbaik diungkapkan oleh meja kiblat nya. Penentuan kiblat untuk suatu tempat tertentu merupakan salah satu masalah yang paling rumit trigonometri Islam medieal. Jika (L, φ) dan (LM, φM) mewakili bujur dan lintang suatu lokalitas tertentu dan Mekah, masing-masing, dan ΔL = | L-LM |, maka rumus modern untuk q (L, φ), arah Mekkah untuk wilayah, yang diukur dari selatan. Al-Khalili menghitung q (φ, L) untuk dua digit sexagesimal untuk φ domain = 10 °, 11 °, ..., 56 ° (juga 33; 30 °) dan ΔL = 1 °, 2 °, ..., 60 °; dan sebagian besar dari 2.880 entri baik secara akurat dihitung atau kesalahan oleh ± 0; 1 ° atau ± 0, 2 °. Dia menyatakan bahwa dia menggunakan metode untuk menemukan kiblat diuraikan oleh astronom abad ketiga belas akhir Kairo Abū ʿ Ali al-Marrākushi, Dan tampaknya ia menggunakan tabel-Nya yang universal tambahan untuk menghitung nilai-nilai kiblat, meskipun mereka umumnya lebih akurat daripada yang dapat diperoleh dari tabel tambahan dalam bentuknya yang sekarang. Beberapa kiblat tabel lain berdasarkan rumus perkiraan dikenal dari periode abad pertengahan. Tabel al-Khalili tidak muncul telah banyak digunakan oleh para astronom kemudian muslim. Set terakhir dari tabel diketahui telah disusun oleh al-Khalili adalah untuk mengkonversi koordinat ekliptika bulan ke koordinat ekuatorial, dalam rangka memfasilitasi perhitungan yang berkaitan dengan visibilitas bulan sabit bulan. Al-Khalili menulis setidaknya satu risalah tentang penggunaan kuadran dengan grid trigonometri (al-gosok ʿ al-mujayyab), namun tulisan-tulisannya tentang instrumen ini belum dipelajari. - Tokoh Ilmuwan Penemu - http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2011/06/tokoh-astronomi-islam-syria.html


Abul Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail Ibn al-Abbas al-Buzjani (Buzhgan, Nishapur, Iran, 940M – 997/998) adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Persia. Pada tahun 959, Abul Wafa pindah ke Irak, dan mempelajari matematika khususnya trigonometri di sana. Dia juga mempelajari pergerakan bulan; salah satu kawah di bulan dinamai Abul Wáfa sesuai dengan namanya. Belajar matematik dan geometri daripada bapak saudaranya Abu �Amru al-Mughazili dan Abu Abdullah Muhammad Ibn �Anbasah. Guru2 lain termasuklah Abu Yahya al-Mawardi atau Ibn Karnib. Berpindah ke Iraq pada 959M dan terkenal sebagai guru. Akrab dengan Abu Ubaidillah al-Husain Ibn Ahmad Ibn Sa�don yang merupakan menteri kepada Syams al-Dulah Ibn �Adhd al-Daulah al-Buwaihi. Menonjolkan kehebatan Abu Haiyan al-Tauhidi kepada Ibn Sa�d. Hidup sederhana hingga akhir hayat. Menguasai ilmu geometri dan mampu beri pandangan baru yang menarik. Karya yang banyak termasuk ilmu hisab, falak dan ulasan buku Khaarizmi tentang algebra. Memberi sumbangan terutama dalam teori2 geometri dan menghubungkan algebra dengan geometri. Merintis bidang pengajian geometri analisis. Kurang berjaya dalam ilmu falak. Ada kata-kata indah mengenai hidup dan masyarakat. Salah satu kontribusinya dalam trigonometri adalah mengembangkan fungsi tangen dan mengembangkan metode untuk menghitung tabel trigonometri. Abul Wafa menemukan relasi identitas trigonometri berikut ini: sin(a + b) = sin(a)cos(b) + cos(a)sin(b) cos(2a) = 1 − 2sin2(a) sin(2a) = 2sin(a)cos(a) dan menemukan rumus sinus untuk geometri sferik (yang tampak mirip dengan hukum sinus): \frac{\sin(A)}{\sin(a)} = \frac{\sin(B)}{\sin(b)} = \frac{\sin(C)}{\sin(c)} IBN YUNUS (1009M) PAKAR ASTRONOMI Ibn Yunus atau nama sebenarnya Abu al-Hassan Ali Ibn Abdul Rahman Ibn Ahmad Ibn Yunus Ibn Abdul A'la al-Sadafi al-Misri (950 -1009 M) adalah salah seorang ilmuwan Muslim yang namanya diabadikan pada sebuah kawah di permukaan bulan. Tentu bukan tanpa sebab International Astronomical Union (IAU) mengabadikan nama sang astronom di kawah bulan. Lewat adikaryanya al-Zij al-Hakimi al-kabir, Ibnu Yunus dipandang telah berjasa menyusun sebuah tabel yang sangat akurat. Ia adalah astronom agung yang terlahir di negeri piramida, di kota Fustat, Mesir. Pada saat masih belia, sang astronom legendaris itu menjadi saksi jatuhnya Mesir ke genggaman Dinasti Fatimiyah. Hubungan yang akrab dengan kerajaan Fatimiah, Khalifah al-Aziz meminta beliau melukis rajah bergerak cakrawala untuk kegunaan baginda dan membina pusat kaji bintang di Kaherah selama setahun lebih. Juga mahir ilmu sastera selain ilmu falak. Antara karyanya, al-Ziji al-Hakimi - Tokoh Ilmuwan Penemu - http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/10/astronom-dan-matematikawan-islam.html


Abu al-Fath Abd al-Rahman Mansour al-Khāzini atau Abu al-Fath Khāzini (1115–1130) adalah seorang ilmuwan, astronom, fisikawan, ahli biologi, alkemis, ahli matematika dan filsuf dari Merv, provinsi Khorasan Persia (sekarang terletak di Turkmenistan), yang membuat kontribusi penting untuk fisika dan astronomi. Ia dianggap sebagai salah satu sarjana terbesar dari Merv. Al-Khazini adalah seorang Yunani Bizantium budak dari raja-raja Saljuk, yang pada usia muda dibawa ke Merv setelah kemenangan Saljuk atas Romanus Kaisar Byzantine IV. Tuannya al-Khazin memberinya yang terbaik mungkin pendidikan di mata pelajaran matematika dan filosofis. Al-Khazini juga seorang murid dari penyair Persia yang terkenal, astronom matematika dan filsuf Omar Khayyām (1048-1131), yang tinggal di Merv pada saat itu. Al-Khazini kemudian menjadi seorang praktisi matematika di bawah perlindungan pengadilan Seljuk, di bawah Sultan Ahmed Sanjar. Sedikit lain yang diketahui tentang hidupnya, tetapi diketahui bahwa ia menolak penghargaan dan menyerahkan kembali 1000 dinar dikirim kepadanya oleh istri dari Emir, dan bahwa ia biasanya tinggal di 3 dinar setahun. Sederet buah pikir yang dicetuskannya tetap abadi sepanjang zaman. al-Khazini merupakan ilmuwan yang mencetuskan beragam teori penting dalam sains seperti: metode ilmiah eksperimental dalam mekanik; energi potensial gravitasi; perbedaan daya, masa dan berat; serta jarak gravitasi. “Teori keseimbangan hidrostatis yang dicetuskannya telah mendorong penciptaan peralatan ilmiah. Sejatinya, al-Khazini bernama lengkap Abdurrahman al-Khazini. Menurut Irving M Klotz, dalam tulisannya bertajuk “Multicultural Perspectives in Science Education: One Prescription for Failure”, sang ilmuwan hidup di abad ke-12 M. ”Dia berasal dari Bizantium atau Yunani,” tutur Klotz. al-Khazini menjadi budak Dinasti Seljuk Turki, setelah kerajaan Islam itu menaklukkan wilayah kekuasaan Kaisar Konstantinopel, Romanus IV Diogenes. Al-Khazini kemudian dibawa ke Merv, sebuah metropolitan terkemuka pada Abad ke-12 M. Merv berada di Persia dan kini Turkmenistan. Sebagai seorang budak, nasib al-Khazini sungguh beruntung. Oleh tuannya yang bernama al-Khazin, ia diberi pendidikan sang sangat baik. Ia diajarkan matematika dan filsafat. Tak cuma itu, al-Khazini juga dikirimkan untuk belajar pada seorang ilmuwan dan penyair agung dari Persia bernama Omar Khayyam. Dari sang guru, dia mempelajari sastra, metematika, astronomi dan filsafat. Menurut Boris Rosenfeld (1994) dalam bukunya “Abu’l-Fath Abd al-Rahman al-Khazini, saat itu Omar Khayyam juga menetap di kota Merv. Berbekal otak yang encer, al-Khazini pun kemudian menjelma menjadi seorang ilmuwan berpengaruh. Ia menjadi seorang matematikus terpandang yang langsung berada di bawah perlindungan, Sultan Ahmed Sanjar, penguasa Dinasti Seljuk. Sayangnya, kisah dan perjalanan hidup al-Khazini tak banyak terekam dalam buku-buku sejarah. Salah Zaimeche PhD (2005) dalam bukunya berjudul Merv menuturkan, al-Khazini adalah seorang ilmuwan yang bersahaja. Meski kepandaiannya sangat dikagumi dan berpengaruh, ia tak silau dengan kekayaan. Menurut Zaimeche, al-Khazini sempat menolak dan mengembalikan hadiah sebesar 1.000 keping emas (dinar) dari seorang istri Emir Seljuk. Para sejarawan sains mengungkapkan, pemikiran-pemikiran al-Khazini sangat dipengaruhi oleh sejumlah ilmuwan besar seperti Aristoteles, Archimedes, Al-Quhi, Ibnu Haitham atau Alhacen, al-Biruni serta Omar Khayyam. Selain itu, pemikiran al-Khazini juga sangat berpengaruh bagi pengembangan sains di dunia Barat dan Islam. Salah satu ilmuwan Barat yang banyak terpengaruh al-Khazini adalah Gregory Choniades – astronom Yunani yang meninggal pada abad ke-13 M. Salah satu kontribusi penting yang diwarisakan al-Khazini dalam bidang astronomi adalah Tabel Sinjaric. Tabel itu dituliskannya dalam sebuah risalah astronomi bertajuk az-Zij as-Sanjari. Dalam manuskrip itu, dia menjelaskan jam air 24 jam yang didesain untuk kegunaan astronomi. Inilah salah satu jam astronomi pertama yang dikenal di dunia Islam. Selain itu, al-Khazini juga Tokoh Ilmuwan Penemu - http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com menjelaskan tentang posisi 46 bintang. Risalahnya yang berjudul Al-Khazini’s Zij as-Sanjari itu kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Yunani oleh Gregory Choniades pada abad ke-13 M. Risalah astronomi yang ditulis al-Khazini pun menjadi rujukan para ilmuwan dan pelajar di Kekaisaran Bizantium. Kontribusi penting lainnya yang diwariskan al-Khazini dalam bidang fisika adalah kitab Mizan al-Hikmah atau Balance of Wisdom. Buku yang ditulisnya pada 1121 M itu mengungkapkan bagian penting fisika Islam. Dalam buku itu, al-Khazini menjelaskan sacara detail pemikiran dan teori yang diciptakannya tentang keseimbangan hidrostatika, konstruksi dan kegunaan, serta teori statika atau ilmu keseimbangan dan hidrostatika. Selain menjelaskan pemikirannya tentang teori-terori itu, al-Khazani juga menguraikan perkembangan ilmu itu dari para pendahulu serta ilmuwan yang sezaman dengannya. Dalam bukunya itu, al-Khazini juga menjelaskan beberapa peralatan yang diciptakan ilmuwan pendahulunya seperti araeometer buatan Pappus serta pycnometer flask yang diciptakan al-Biruni. Buku itu dinilai Nasr sebagai sebuah karya ilmiah Muslim yang paling esensial tentang mekanika dan hidrostatika, dan terutama studi mengenai pusat gravitasi. Dalam buku itu pula, al-Khazini mengupas prinsip keseimbangan hidrostatis dengan tingkat ketelitian obyek sampai ukuran mikrogram (10-6 gr), suatu level ketelitian yang menurut K Ajram dalam The Miracle of Islamic Science hanya tercapai pada abad ke 20 M. Al-Biruni and al-Khazini merupakan dua ilmuwan Muslim yang pertama kali mengembangkan metode ilmiah dalam bidang ilmu keseimbangan atau statika dan dinamika. Metode itu dikembangkan untuk menentukan berat yang didasarkan pada teori kesembangan dan berat. Al-Khazini dan ilmuwan pendahulunya menyatukan ilmu statika dan dinamika ke dalam ilmu baru bernama mekanika. Selain itu, mereka juga menggabungkan ilmu hidrostatika dengan dinamika sehingga melahirkan ilmu baru bernama hidrodinamika. Mereka juga menerapkan teori rasio matematika dan teknik infinitesimal serta memperkenlkan aljabar dan teknik penghitunang ke dalam statika. Al-Khazini dan ilmuwan Muslim lainnya juga merupakan yang pertama mengeneralisasi teori pusat gravitasi dan mereka adalah yang pertama kali menerapkannya ke dalam benda tiga dimensi. Para ilmuwan Muslim, salah satunya al-Khazini telah melahirkan ilmu gravitasi yang kemudian berkembang di Eropa. Al-Khazini telah berjasa dalam meletakkan fondasi bagi pengembangan mekanika klasik di era Renaisans Eropa. Al-Khazini wafat pada abad ke-12 M. Meski begitu, pemikiran-pemikiran yang telah diwariskannya bagi peradaban dunia hingga kini masih tetap abadi dan dikenang. Al-Khazini sungguh luar biasa. Ilmuwan Muslim dari abad ke-12 M itu tak hanya mencetuskan sejumlah teori penting dalam fisika dan astronomi. Namun, dia juga berhasil menciptakan sejumlah peralatan penting untuk penelitian dan pengembangan astronomi. Ia berhasil menemukan sekitar tujuh peralatan ilmiah yang terbilang sangat penting. Ketujuh peralatan yang diciptakannya itu dituliskannya dalam Risala fi’l-alat atau Manuskrip tentang Peralatan. Ketujuh alat yang diciptakannya itu adalah triquetrum, dioptra, perlatan segi tiga, quadran dan sektan, astrolab serta peralatan asli tentang refleksi. Selain berjasa mengembangkan fisika dan astronomi, ia juga turut membesarkan ilmu kimia dan biologi. Secara khusus dia menulis tentang evolusi dalam kimia dan biologi. Dia membandingkan transmutasi unsur dengan transmutasi spesies. Al-Khazini juga meneliti dan menjelaskan definisi ”berat”. Menurut dia, berat merupakan gaya yang inheren dalam tubuh benda padat yang mnenyebabkan mereka bergerak, dengan sendirinya, dalam suatu garis lurus terhadap pusat bumi dan terhadap pusat benda itu sendiri. Gaya ini pada gilirannya akan tergantung dari kerapatan benda yang bersangkutan. Al-Khazini juga mempunyai gagasan mengenai pengaruh temperatur terhadap kerapatan, dan tabel-tabel berat spesifiknya umumnya tersusun dengan cermat. Sebelum Roger Bacon menemukan dan membuktikan suatu hipotesis tentang kerapatan air saat ia berada dekat pusat bumi, dia lebih dahulu telah mendalaminya. Dia pun telah banyak melakukan observasi mengenai kapilaritas dan menggunakan aerometer untuk kerapatan dan yang berkenaan dengan temperatur zat cair, teori tentang pengungkit serta penggunaan neraca untuk bangunan dan untuk pengukuran waktu. - Tokoh Ilmuwan Penemu - http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2011/03/ilmuwan-fisika-terbesar-islam.html

HEBAT KAN? KAMU MAU JADI GENERASI ILMUAN ISLAM SELANJUTNYA?:)
Sabtu, 28 April 2012 | By: ♕Khansa Fatihah Muhammad

Juara Tanpa Harapan

Kemarin . 28 april 2012 , Aku mengikuti lomba FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) yang bertempat di SMP Yadika 13 , Mangun Jaya . Aku mengikuti lomba cipta cerpen yang bertemakan "Masyarakat ditengah kebudaayaan masyarakat bekasi " . Aku berangkat dari rumah pada pukul 6.35 dan sampai di sekolah jam 06.47 . Kami menunggu mobil sekolah untuk mengantar Kami , saat mobil sekolah sudah datang , ternyata teman Kami Bintan , yang mengikuti lomba mendesain batik , lupa membawa kuasnya . Perjalanan juga harus mencari dimana SMP Yadika 13 berada , dan ternyata Kami sampai juga . Sesampainya , Kami berbaris di lapangan yang luas dan berdiri seusai dengan lomba yang akan Kami ikuti . Dengan suasana matahari yang panas dan memakai seragam sekolah putih-biru Kami masih tetap berdiri sampai menyaksikan pertunjukkan tari selamat datang khas sunda . Tetapi , saat sambutan dari ketua dinas pendidikan , semua peserta duduk di bawah pohon karena kepanasan . Saat lomba dimulai , Aku tidak deg-degan , Aku yakin Aku menang karena wajah-wajah peserta lain yang suram . Ceritaku berjudul "Escape to little heaven" mungkin judul ini bisa bernilai sempurna , karena mungkin judulku yang paling bagus , hahaha :) dan seperti inilah ceritanya :

Escape to little heaven
Namaku Atya Rafflesia , Kau bisa panggil Aku Atya . Aku lahir dengan kedamaian dari seorang peri cantik nan baik hati , dan itu ibuku . Aku memang  tidak terlahir dengan fisik yang sempurna , mata kiriku buta , sedangkan mata kananku tidak berfungsi dengan baik .Walaupun Aku sudah diberi pengobatan mata di negara merlion , singapura , kedua mataku menjadi lumayan lebih berfungsi lebih baik  daripada  sebelum melaksanakan pengobatan  . Dan kini Aku menggunakan alat untuk melihat lebih jelas , dan Aku tidak tahu apa namanya .Walaupun mataku tidak sempurna ,  tapi ini adalah pemberian Tuhan yang saat indah , Aku masih bisa merasakan indahnya hidup , masih bisa berjalan di tanah dan bumi dimana Aku merasakan indahnya hidup , indahnya kasih sayang bersama keluarga . Aku tinggal di bekasi , tepatnya di Jawa Barat  , dimana semua bangunan mewah ada disini , semua budaya-pun ada disini , mulai dari budaya jakarta seperti tarian jaipong , tarian selamat datang  sampai budaya bukan milik leluhur Kita-pun ada disini , seperti musik R & B dan lainnya . Aku ini juga seorang penari Jaipong , Aku les tari Jaipong di sanggar tari yang jaraknya hanya beberapa blok dari gang rumahku . Oh iya! Aku punya adik kecil yang lucu , namanya Aakif , sebenarnya Dia sudah duduk di bangku kelas empat sekolah dasar , umurnya sekitar 9 tahun , yaa Aku tidak mengingat umur adikku dan tidak berusaha untuk mengingatnya .
Minggu ini adalah minggu liburan . Yaa!!!Kami bebas pergi kemana saja , walaupun ada tugas juga , tapi tugas itu menceritakan pengalaman selama liburan , tugas ini sangat mudah dan begitu membosankan . Tapi Aku masih bingung liburan ini mau kemana ... Kami sekeluarga belum mendapatkan gambaran tentang liburan .. Tapi Aku ingin liburan ini Pergi ke suatu tempat yang menarik , saat ayahku sedang’search’ di google tentang wisata kampung , ayahku tertarik pada satu kampung , yaitu Kampung Naga , sepertinya alam disana bisa membuat mataku lebih sehat karena melihat pepohonan dan keasrian alam . Tapi kata ayah , di Kampung Naga tidak ada listrik dan teknologi  , Aku lumayan kaget , di era zaman yang begitu modern , ternyata masih ada daerah yang primitif , tapi walaupun tidak ada listrik dan teknologi , mungkin udara alamnya akan jauh lebih segar daripada di ibukota ini . Kami membicarakan matang-matang lagi tentang liburan ke Kampung Naga ini , dan Ibu , adikku , ayah dan Akupun setuju . Kami akan berlibur disana sekitar 3 hari 1 malam , waktu yang lumayan untuk liburan ini .
“081********” Aku mengetik tuts telepon dan menelpon Ami . Ami adalah seorang tetangga , dan sekaligus teman mainku sejak Aku duduk di kelas 2 sekolah dasar .
“Halo , iya ada apa , Atya ?  tumben menelponku siang siang begini “
“ Iya , Aku hanya ingin bertanya tentang rencana liburanmu J “ Ucapku
“Oohh..kalau Aku sih ingin pergi ke Bali , Akupun tak tahu kenapa tujuan Kami kesana , katanya sih budaya Bali itu kental dengan tariannya , suasana alamya , juga adatnya , dan kebetulan adikku sedang ada tugas bahasa indonesia untuk menulis cerita yang bertema “ The power culture of Indonesia” dan Adikku memilih Pulau Bali untuk sumber karangannya , dan itu juga dnegan persetujuan kedua orangtuaku , bagaimana denganmu? “
“Wah , terlihat menarik juga liburanmu itu J . Kami sekeluarga akan pergi ke Kampung Naga , jawa barat . Katanya sih jarak tempuh Kampung Naga kalau dari Tasikmalaya sekitar kurang lebih 30 kilometer . “
“Memangnya Kamu akan transit ke Tasikmalaya dulu?”
“Betul sekali Ami , karena jadwal bus pariwisata-nya seperti itu ..”
“Jadi , Kau akan pergi kesana dengan bus pariwisata ? “
“Tepat sekali , karena Kampung Naga lumayan jauh .... mana mau ayahku menyetir sejauh itu , dan menurut pengalaman teman ayahku , katanya  untuk menuju Kampung Naga dari arah jalan raya Garut-Tasikmalaya harus menuruni tangga yang sudah ditembok (Sunda sengked) sampai ke tepi sungai Ciwulan dengan kemiringan sekitar 45 derajat dengan jarak kira-kira 500 meter. Kemudian melalui jalan setapak menyusuri sungai Ciwulan sampai ke dalam Kampung Naga.  “
“Waaah , itu liburan petualangan yang mengasyikan walaupun terlihat melelahkan .. oh iya , Atya Aku matikkan dulu ya teleponnya , ibuku sudah memanggilku untuk makan siang “
“Oh iya , benar juga Ami , sekarang sudah waktunya makan siang . daaaddaaah” Ucapku sembari menutup telepon .
Aku menuju ruang makan dan makan siang bersama keluargaku , lauk kali ini adalah sayur asem , tempe dan ikan kembung isi , waah terlihat sangat menggoyang lidah ... Lauk kali ini walaupun sangat sederhana , tapi sangat lezat dan bergizi . Dan hitung-hitung Kita bisa membantu petani kedelai , penjual di pasar , para nelayan ikan , dan pekerja lainnya . Selain itu makanan ini juga bisa menjadi ciri khas Indonesia , waah Indonesia memang kaya akan segalanya yaa , mulai dari budaya , makanan dan lain sebagainya .
 Aku mengambil tiga centong nasi panas yang terlihat sangat pas dengan sayur asem , tempe dan ikan .. Waktunya makan!! J
Selesai makan , Kami melanjutkan dengan ibadah dan setelah itu tidur siang .


Keesokan harinya ...
“Kkkriiiingggg....kkkriiinggggg” Bunyi alarm yg berbentuk kucing punyaku ini cukup membuatku terbangun , Aku membasuh kedua wajahku dan melanjutkan dengan ibadah di pagi hari . Setelah ibadah , Aku memakai sandal tidur kelinciku dan menuruni anak tangga untuk sarapan pagi .
Beberapa jam kemudian , saat itu pukul 16.00 sore . Aku mengeluarkan sepeda dari bagasi rumahku , dan pergi ke rumah Ami , karena Aku merasa bosan di rumah . Tapi kata Ibu kalau mau main ada syartnya .. ga boleh merepotkan tuan rumah dan harus mandi dulu! Mungkin itu merupakan budaya mengunjungi rumah teman , hahahah J
Aku menggoes sepeda biruku ini , dan perjalanan menuju rumah Ami hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit . Nuansa kompleks rumahku ini lumayan dikelilingi oleh pepohonan hijau , disini juga ada semacam taman kota versi miniaturnya , ada kursi taman , ayunan . Dan suasana ini lumayan mebuatku nyaman .
Sesampainya di rumah Ami , Aku langsung menyenderkan sepedaku di pagar rumah Ami .
“Ami .. Amiiiii “ Ucapku berteriak sambil menengok kearah jendela atas , tepatnya jendela kamar Ami . “
“Iya , Atya masuk saja , orangtuaku sedang tidak ada , mereka sedang membeli makanan untuk perjalanan ke Bali besok , masuk saja yaa , sepedanya taruh di bagasiku “ Ucap Ami sambil menolehkan kepalanya ke arah jalan , tepatnya Ia melihat kearahku ..hahahaJ
Aku membuka bagasi rumah Ami , nampaknya orangtua mereka pergi membeli makanan dengan menaiki mobil .. Karena mobil di bagasi rumah Ami tidak ada . Tanpa basa-basi Aku menaruh sepedaku dan berjalan menuju pintu masuk ruang keluarga yang berada di pojokkanan bagasi rumah Ami .
Di rumah Ami , Kami hanya mengerjakan tugas kelompok seni budaya yang  masih belum selesai , tugas itu adalah mengarang lagu dengan masing-masing kelompok maksimal berjumlah enam orang . Satu jam kemudian , tugas kelompok Kami sudah selesai . Dan Aku langsung berpamitan dengan Ami dan Aku mengeluarkan sepedaku dari bagasi dan menggoesnya menuju rumahku .
Dua hari kemudian , liburan petualangan yang sudah Aku tunggu ternyata tiba juga . Kami langsung menaruh koper di bagasi mobil . Setelah memastikan dengan betul-betul semua peralatan yang sudah siap  , seperti baju , baju , makanan sampai obat-obatan . Kami langsung berangkat menuju halte bus pariwisata . Perjalanan menuju halte ini hanya berjalan sama 15 menit , terasa begitu cepat .. dan Kami menurunkan koper Kami dan menaruhnya di bagasi bus . Bus Kami bernomor “3” , Aku duduk bersama adikku , Aku duduk disebelah kanan adikku , dan adikku duduk didekat jendela , sebenarnya Aku mau duduk didekat jendela juga , karena kalau duduk jendela itu bisa tertidur lebih pulas dan bisa memandang  pemandangan sekitar perjalanan  , tapi kata Ibu , Aku harus menjaga adikkku , makannya Aku duduk disebelah kanan . Dan ayahku duduk disebelah kanan , dan disamping kirinya  ibukku .
4 jam berlalu , bunyi suara TOA pemandu perjalanan mulai terdengar .
“ Bagi semua penumpang , Bus sudah sampai di Depan gerbang Tasikmalaya. Penumpang di harap turun dan jangan meninggalkan barang berharga di dalam bus dan diharap segera menurunkan koper dari bagasi . Terimakasih” Ucap pemandu perjalanan yang memakai  aksesoris rompi coklat dan topi coklat .
Suara di Bus langsung terdengar hiruk-pikuk , tampaknya mereka semua panik , ada yang membangunkan yang masih tidur , ada yang menurunkan koper di bagasi dan kegiatan panik lainnya , hahaha ...
Keluargaku turun dan memanggil taksi untuk pergi ke Kampung Naga , dan perjalanan ini berlangsung selama 45 menit .
Karena perjalanan tadi agak tersendat , Kami sampai di Kampung Naga satu jam kemudian . Di depan gerbang yang bertuliskan “Kampong Naga” terdapat pemandu wisata yang akan memandu Kami selama 3 hari 1 malam di  liburan petualangan ini . Karena Kampung Naga  letaknya yang berada di lembah, untuk masuk ke Kampung Naga,Kami harus menuruni ratusan anak tangga dengan kemiringan 45 derajat.Tetapi ...rasa lelah itu sudah sangat terbayarkan oleh alam indah yang dimiliki Kampung Naga ini ... Kampung Naga ini nampak seperti ‘LITTLE HEAVEN’ yang artinya ‘surga kecil’ di bumi .... Jadi liburan petualangan ini kujuduli ‘ESCAPE TO LITTLE HEAVEN’ (memasuki ‘surga kecil’) dan petualangan ini pun dimulai . Petualangan ini dimulai dari pencarian rumah Mbah Ndaru , rumah Mbah Ndaru ini merupakan tempat dimana Kami akan bermukim sementara selama 3 hari 1 malam , rumah Mbah Ndaru ini terlihat kokoh , klasik juga unik .Dan memang semua rumah disini memiliki model yang sama ,karena rumah yang ada di Kampung Naga harus berbentuk panggung dengan bahan pembuatan dari bambu dan kayu. Atap rumah harus terbuat dari daun nipah, ijuk atau alang-alang. Rumah juga harus menghadap ke arah utara atau selatan dengan memanjang arah ke barat-timur. Tanah yang menjadi ‘lantai’ rumah ini merupakan tanah yang subur , karena daerah Kampung Naga ini dekat dengan perbukitan .
Sepanjang mencari  rumah Mbah Ndaru , pemandu wisata menjelaskan , bahwa
Kampung Naga dihuni oleh kurang lebih 311 orang yang sudah tinggal di sana secara turun temurun. Di sebelah barat Kampung Naga, Anda bisa melihat adanya hutan keramat. Disebut hutan keramat karena di dalam hutan tersebut terdapat makam leluhur masyarakat Kampung Naga.


Dan rumah Mbah Ndaru-pun tertemukan . 3 cucu-cucu yang tinggal di rumah Mbah Ndaru ini menyambut kedatangan Kami dengan sangat ramah . Dan Madru , Cucu Mbah Ndaru yang paling tua memberikan miniatur calung , Calung adalah kesenian yang merupakan warisan leluhur masyarakat Kampung Naga .Tetapi pemandu wisata mengambil telepon genggam Kami , tablet pc Kami ,tidak boleh dimainkan ,  katanya teknologi tidak boleh dibawa di kampung naga , tetapi kamera masih boleh . Karena jika warga Kampung Naga ingin menggunakan teknologi , mereka harus pergi keluar dari wilayah Kampung Naga  . Seperti juga adat masyarakat Baduy Banten, warga Kampung Naga tidak memperkenankan barang atau peralatan modern masuk ke Kampung Naga. Sehingga jika memasuki areal Kampung Naga tidak akan mendengar suara radio yang mengalunkan musik-musik merdu, namun pasti akan mendengar suara-suara serangga dan katak tatkala matahari akan terbenam ke peraduaannya.
Setelah menerima penjamuan manis ini Kami menaruh koper Kami di kamar dan menatanya , kemudian Mandi sore , ternyata disini tidak ada bathtub , yang ada hanya keran , ember  dan ruangan kamar mandi yang ditutupi bambu bambu tinggi dan ijuk sebagai pintu kamar mandi .
Selesai mandi sore , Aku dan Adikku diajak Madru dan kedua adiknya , Adi dan Timi bermain angklung , ternyata angklung juga merupakan alat musik Kampung Naga . Dan besok pagi kata Madru , Madru akan mengajak Keluargaku untuk pergi ke pertujunkan kesenian, masyarakat Kampung Naga mempunyai pantangan atau hal yang tabu untuk mengadakan pertunjukkan seni di luar kampung, seperti wayang golek, dangdut dan pencak silat. Mereka hanya diperbolehkan menggelar pertunjukkan seni yang telah diturunkan leluhur seperti angklung , katanya Madru juga akan tampil di pertunjukkan seni dan Ia akan bermain angklung .. waaah Aku tidak sabar untuk bertemu dengan hari esok .
“Blusshhhh” Air segar telah membangunkanku dari tidur nyenyakku . Ternyata Mbah Ndaru yang membangunkanku dengan segelas air segar , Aku langsung bangun dari ranjang , sarapan pagi , mandi dan jalan kaki bersama ayah ,adik , ibu , madru , adi dan timi ke pertunjukan seni .
Di perjalanan , Aku nampak seperti manusia yang belum pernah melihat alam yang seindah ini , karena Jakarta tidak seperti ini , bahkan disini tidak perlu ada taman kota , karena disini tumbuhan dan udara sangat bersahabat dengan masyarakat kampung naga . Walaupun kedua mataku tidak berfungsi secara sempurna , tapi Aku merasa menimati betul alam disini , jadi menjaga alam juga merupakan budaya masyarakat Kampung Naga .
Sesampainya di pertunjukan seni , Kami langsung memilih kuri yang akan kami duduki . Saat pertunjukkan dimulai , semua penonton bersorak-sorai dan bertepuk tangan , kesenian disini sangat kental , dan hampir semua masyarakat disini memakai kain batik sebagai ‘blangkon’ di kepala dan yang laki-laki memakai ikat pinggang yang ada pisau-nya , baju ini adalah baju khas masyarakat kampung naga ,waah sangat menarik ya budaya Kampung Naga ini . Pertunjukkan pertama adalah wayang golek , pertunjukkan ini menceritakan tentang asal usul atau sejarah dari kampung naga yang menurut salah satu versi nya bermula pada masa kewalian Syeh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, seorang abdinya yang bernama Singaparana ditugasi untuk menyebarkan agama Islam ke sebelah Barat. Kemudian ia sampai ke daerah Neglasari yang sekarang menjadi Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Di tempat tersebut, Singaparana oleh masyarakat Kampung Naga disebut Sembah Dalem Singaparana. Suatu hari ia mendapat ilapat atau petunjuk harus bersemedi. Dalam persemediannya Singaparana mendapat petunjuk, bahwa ia harus mendiami satu tempat yang sekarang disebut Kampung Naga. Nenek moyang Kampung Naga yang paling berpengaruh dan berperan bagi masyarakat Kampung Naga "Sa Naga" yaitu Eyang Singaparana atau Sembah Dalem Singaparana yang disebut lagi dengan Eyang Galunggung, dimakamkan di sebelah Barat Kampung Naga. Makam ini dianggap oleh masyarakat Kampung Naga sebagai makam keramat yang selalu diziarahi pada saat diadakan upacara adat bagi semua keturunannya .
Saat pertunjukkan wayang golek sudah selesai , semua penonton berdiri dan bertepuk tangan , sungguh menarik pertunjukkan wayang golek dengan ciri khas wayang dari kampung naga dan karakter masyarakat kampung naga yang terkenal tekun , sabar juga ramah . Sehabis pertunjukkan wayang golek selesai , dilanjutkan dengan pertunjukkan angklung , dalam pertunjukkan ini , para pemain angklung memainkan lagu “Bubuy Bulan” alunan musik bambu yang menarik , dan lagu yang sangat kental dengan warga Jawa Barat . Secara tidak spontan , ternyata budaya indonesia sangat kaya , Aku semakin bangga tinggal di negara yang kaya ini . Tapi , kenapa generasi sekarang lebih banyak yang mengikuti budaya barat ya , padahal kan budaya indonesia lebih menarik dan lebih terkesan unik . Setelah pertunjukan angklung selesai , para warga Kampung Naga mengadakan acara makan-makan dan ternyata makan-makanan yang tersaji adalah semua makanan khas indonesia , disini terdapat cah kangkung , tempe ,soto ayam , nasi liwet ,waaah lezat sekali .
Setelah sudah kenyang dengan semua hidangan  di acara makan”ini , di sekitar gedung pertunjukan , terdapat pedagang yang menjual angklung , berbagai souvenir dari kampung naga , tas rajutan , semua dagangan ini katanya adalah karya” masyarakat kampung naga untuk mendambah dana untuk warganya . Katanya mereka berjualan disini karena biasanya , para turis dan wisatawan lain sering mengunjungi pertunjukan seni ini dalam liburan di Kampung Naga ini .
Keluargaku tidak akan lupa untuk membeli buah tangan untuk dibawa ke kotaku , Jakarta Pusat dan akan Kami bagikan ke saudara-saudara Kami .
Saat hari terakhir berjalan , tentunya Aku tidak menghabiskan waktu ini  dengan sia-sia , Aku bermain mobil-mobilan yang terbuat dari kulit jeruk bali , bermain perahu dengan bahan-bahan yang cinta alam , haha karena bahan-bahannya merupakan sampah alam yang bisa berguna kembali , ada botol mineral juga yang dibolongi dan menjadi perahu , ternyata ini juga budaya Kampung Naga , loh! Kami juga bermain layang-layang yang dibuat sendiri , layang-layang ini terlihat berbeda dengan layang-layang yang biasa dijual di warung dekat dengan rumahku , ‘kertas’ dari layang-layang ini terlihat lebih kuat , dan tidak mudah sobek , karena Aku mengingat Ami yang biasanya sore hari suka menerbangkan layang-layang di taman kota , Aku memesan 3 layang-layang untuk Aku , adikku dan Ami mainnkan di Jakarta nanti , Aku mencoba membuat sendiri , ternyata caranya gampang gampang – susah , loh ! . Butuh ketelitian , ketekunan , dan hal-hal yang mendekati ketelitian itu .
Selesai bermain , Kami pulang , balik ke rumah dan Kami disuguhi teh panas dan kue bulan . Kue bulan ini memiliki rasa seperti kue salju , tetapi bentuknya seperti bulan sabit dan rasanya manis dangan sangat menggiurkan . Biasanya kue bulan ini menjadi cemilan masyarakat Kampung Naga di waktu senggang .
Jam sudah menunjukkan pukul 12.30 siang . Waktunya Kami untuk ke halte pariwisata lagi dan pulang ke Jakarta , Kami saling bertukar barang , dan buah tangan . Aku memberikan foto Kami saat bermain layang-layang . Dan sementara , Madru , Adi dan juga Timi memberikan Kami tiga buah layang-layang yang satunya ada yang merupakan buatanku . Mereka juga memberikan baju tradisional Kampung Naga . Selesai bertukar barang , Kami berpamitan dan melambaikan tangan , benar benar liburan yang sangat mengasyikan , kapan-kapan Aku mau ke Kampung Naga lagi ahh ...
Saat jam 19.00 malam , Kami baru sampai dirumah , Kami sangat lelah , tapi perasaan Kami sangat gembira , ini liburan yang paling mengasyikan , Aku akan menceritakan ini pada Ami dan menuliskannya dalam cerpen bahasa indonesiaku . Dan lama kelamaan , Aku makin semangat untuk Les Jaipong  , karena Aku ingin membawa nama harum indonesia melalui jutaan budaya yang unik , Aku tahu Indonesia pasti bisa mengangkat namanya menjadi nama yang dikenal sebagai negara yang berpengaruh karena sisi positifnya , bukan karena negara dengan tingkat korupsi tertinggi , negara dengan tukang sampah yang paling tidak layak , TIDAK! Indonesia itu bersih . Indonesia itu indah . Indonesia itu asri . Indonesia itu kaya . Kaya akan banyak hal . Apalagi .... Indonesia sangat kaya akan budayanya  . Aku bangga jadi warga Indonesia , Kalau Kamu ? :) :) :) 

 Mungkin cerita ini tidak bisa mencatumkan namaku sebagai juara , bahkan sebagai juara harapan II sekalipun , jadi Aku adalah seorang JUARA TANPA HARAPAN bersama kawanku BINTAN INSANI . Tiga kawanku yang lainnya , mendapatkan juara . Nabilla Elsaphira P dalam lomba melukis juara I dan lanjut ke tingkat provinsi di bandung . Ganis Alma Latifa dalam lomba puisi sebagai juara harapan II . Shenia V H adik kelasku dalam lomba Story Telling mendapatkan juara harapan I . Selesai .

Sabtu, 21 April 2012 | By: ♕Khansa Fatihah Muhammad

My design @Looklet


My Design @Looklet

Hallooo :) ,hehe..saya baru punya looklet *pemula*,username-nya : Khansa Fatiha .. follow ya :)
yoo,lanjut! ini dia design saya yang (buruk sekali-____-) *kelihatan ga ada bakat design*
-___-
Look bad-____-

-_________-
Hoho,itulah keempat design saya..maklumlah kalau jelek..masih pemula..
eh,yang punya looklet follow ya : Khansa Fatiha
from Indonesia ,thanks :)

Jumat, 13 April 2012 | By: ♕Khansa Fatihah Muhammad

Aku Bangga . I proud :D

Kenapa Aku memberikan judul ini ? ya karena Aku mengetiknya seperti ini -______- . Ya ,itu ga penting . Jadi akhir-akhir ini Aku sedang berdo'a biar bisa menang lomba mengarang aamin Ya Allah .. Insya Allah dengan ideku sendiri Aku bisa membawa nama baikku ini *PEMBACA DO'A IN YAA :) * hehe . Aku bangga karena ibuku juga seorang penulis buku . Tapi bukan hanya buku cerita , buku pengetahuan , ensiklopedi dan lain sebagainya , ibuku hebat! ini salah satu buku yang sedang diterbitkan di Jerman . Nih kalau mau lihat buka aja web-nya dan *BELI YAAA* :)



Bukan maksud mau promosi sih , tapi  Aku cuma mau nge-post ini aja . makasih :D *JANGAN LUPA BELI BUKUNYA*


Senin, 02 April 2012 | By: ♕Khansa Fatihah Muhammad

When my dreams comes true


Saat itu , hari sabtu , INI KEJADIAN NYATA LOH! . Aku dan kawan-kawanku pergi ke sebuah pusat perbelanjaan di bekasi . Dan Kami pergi ke sebuah toko buku di mall tersebut . Setelah itu Kami melihat tas berwarna hitam dengan polkadot hitam-putih , dan ada gambar beruang , tas itu lucu banget , Kami semua naksir dengan tas itu , Aku mau beli tas-nya tapi , takut misiku membeli barang yang lain akan tertunda lebih lama , Akhirnya Aku gajadi beli tasku . Dan malam harinya , Aku bermimpi , Aku mengambil tas itu dan , saat ke kasir , tas itu berubah menjadi tas penguin , Aku bingung , Aku kesel banget , ternyata , itu cuma mimpi . NYESEKJ . Dan keesekan harinya , Adekku les gitar , Habis ngaterin Adekku les gitar , Aku berencana pergi eke toko buku dan membeli tas yang kemarin Aku taksir , dan ternyata .. Aku mendapatkannyaJ . Inti pada kisah nyata-ku ini , bahwa mimpi itu bisa terkabul , sesuai usaha Kita ... SO , DON’T BE SHY FOR DREAMING Of  SOMETHING GOOD FOR YOU! @Khansafm